Tak peduli negara mana yang menjadi rumahmu, akan selalu ada
momen-momen disaat kamu merasa seperti penduduk asli disana. Bagaimana
dengan Jepang? Apa yang membuat para warga di Jepang merasa mereka
sejati orang Jepang?
Navi News
melakukan survei terhadap 1000 penduduk di negeri sakura dan membuat
mereka menceritakan mengenai momen disaat mereka merasa seperti orang
Jepang yang sesungguhnya. Berikut hasilnya.
Saat perjalanan:
- Saya tidak bisa tidur di kasur-kasur hotel, tetapi saya bisa dengan cepat terlelap diatas tatami dan futon. (Laki-laki, 31)
- Saat saya singgah di hotel, saya sering mengonsumsi nasi dan sup miso untuk sarapan. (Perempuan, 29)
- Saat saya menggunakan onsen. (Laki-laki, 28)
- Saat saya menunggu di sebuah antrian tanpa mengeluh. (Perempuan, 31)
Saat makan:
- Saat saya mengonsumsi Tamago-kake-gohan (nasi dengan telur mentah diatasnya) (Laki-laki, 53)
- Saat saya menaruh natto diatas nasi. (Perempuan, 24)
- Saat saya menikmati suasana dengan semangkuk Chazuke (nasi dengan teh hijau dituang diatasnya. (Laki-laki, 45)
- Saat saya meminum sake panas Jepang. (Laki-laki, 24)
Saat pada sebuah acara:
- Saat saya menikmati momen bermekarannya bunga cherry bersama orang-orang. (Perempuan, 23)
- Saat saya memakan mochi di hari tahun baru. (Perempuan, 24)
- Saat saya gembira mengetahui bahwa Jepang memenangkan medali pada
kejuaraan Olympics, atau saat ada pemenang Nobel Prize dari Jepang.
(Perempuan, 30)
Kehidupan sehari-hari:
- Saat saya kesal ketika keretanya tidak tiba tepat waktu. (Perempuan, 27)
- Saat saya masuk kedalam bak mandi dan mendesah, "Ah." (Laki-laki, 53)
- Saat saya meminum air langsung dari kerannya. (Perempuan, 39)
- Saat saya membeli pasta dari toko dan kasirnya bertanya, "Apa kau
ingin menggunakan garpu atau sumpit?" saya selalu menjawab, "Sumpit."
(Perempuan, 31)
- Saat saya marah ketika toiletnya tidak mempunyai fungsi bidet. (Perempuan, 23)
Saat komunikasi:
- Disaat saya sedang menghadapi situasi yang rumit, saya tidak pernah
lepas kendali dan tetap menyimpan perasaan saya sendiri. (Perempuan, 24)
- Saat saya kesal dengan orang-orang yang tidak bisa membaca situasi. (Perempuan, 30)
- Saat saya mengucapkan kata-kata seperti "Yoroshiku onegai shimasu," "Otsukare sama," dan "Okagesamade." (Perempuan, 23)
- Saat saya membungkuk ketika menggunakan telepon. (Laki-laki, 25)
Lain-lain:
- Saat saya berpikir anjing jenis Shiba Inu adalah yang paling lucu. (Perempuan, 35)
sumber: http://www.jepang.net/2012/12/apa-yang-membuat-penduduk-jepang-merasa.html