,

Akibahara kini Lebih Ramah


Akihabara Kini Lebih Ramah Terhadap Wisatawan Asing 

 

Akihabara adalah surga para pecinta gadget, perabot elektronik, game, anime seluruh dunia. Namun kerap dijumpai para pengelola toko di Akihabara tidak dapat melayani pengunjung yang tidak terbiasa dengan bahasa Jepang. Bahkan menolak melayani mereka. Kini masalah tersebut mulai mendapat perhatian dari pegiat bisnis Akihabara. Para wisatawan asing yang ingin berbelanja dan menikmati Akihabara akan semakin dimudahkan dengan “Omotenashi”.  Apa itu Omotenashi?

Akihabara sudah kondang sejak lama sebagai sentra industri digital. Akihabara mendapat penghasilan dari transaksi jual beli yang didominasi oleh masyarakat Jepang maupun luar Jepang. Bagi masyarakat Jepang, proses transaksi jual beli tidak mengalami kesulitan. Namun wisatawan asing yang berkunjung ke Akibahara mengalami kesulitan, terutama kesulitan bahasa. Tidak semua pelaku bisnis di Akihabara mau melayani pengunjung asing karena mereka juga tidak fasih bahasa asing selain bahasa Jepang. Hal ini membuat wisatawan asing sedikit enggan ke Akihabara. Kasus pembunuhan yang terjadi pada tahun 2008 mencoreng nama baik Akihabara yang kemudian menurunkan tingkat transaksi bisnis di dalamnya. Hal ini ditambah gempa bumi yang melanda Fukushima pada bulan Maret 2011. Akibatnya transaksi jual beli di Akihabara semakin lesu.
Adalah sebuah organisasi nirlaba bernama Akihabara Tourism Promotion Association (ATPA) yang mengusulkan sistem yang membantu pelayanan terhadap wisatawan asing di Akihabara. Sistem ini bernama Omotenashi yang akan membantu wisatawan, terutama yang berasal dari Perancis, Korea Selatan, India, Amerika Serikat, Rusia, dan China. Omotenashi adalah karakter – karakter berbentuk seorang siswa yang berasal dari enam negara tersebut. Karakter tersebut diharapkan dapat menarik perhatian para wisatawan asing ke Akihabara.

Omotenashi tidak hanya berhenti pada pembuatan karakter saja. Ada lambang Omotenashi yang berarti “Semangat Pelayanan” di toko – toko yang memang mampu memberi pelayanan bagi wisatawan asing. Lambang ini berbentuk lambang “start” seperti yang ada di perangkat elektronik. Meski tidak semua pegawai toko di Akihabara fasih bahasa asing, setidaknya mereka diharapkan memberi bantuan pelayanan yang terbaik bagi setiap pengunjung. ATPA menyadari bahwa potensi dari wisatawan asing tidak kecil. Kebanyakan dari wisatawan asing berbelanja dalam jumlah yang sangat besar di Akihabara. Ini adalah potensi bisnis yang cukup signifikan, terutama di saat pasca gempa dan tsunami di Jepang.
Proyek Omotenashi ini ke depannya akan dikembangkan ke bidang yang lebih luas, tidak hanya Akihabara, sehingga Jepang semakin dipandang ramah terhadap wisatawan asing.


sumber: kabarjepang

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung ke Blog kami, apabila ada tanggapan atau pertanyaan silahkan post tanggapan atau pertanyaan anda disini.

Thank you for visiting our Blog, if you have feedback or questions please post your comments or questions here.

私たちのブログを訪問していただきありがとうございます、あなたが意見やご質問がある場合は、ここにご意見やご質問を投稿してください。

 

Selamat Datang di Blog Midori Reunion Sukabumi | Terima Kasih Sudah Berkunjung © 2012 | Designed by Cheap Hair Accessories

Thanks to: Sovast Extensions Wholesale, Sovast Accessories Wholesale and Sovast Hair